Share

Part 12. Ketakutan Melody

“Apa dia benar-benar mengatakan itu?”

Suara batin Melody terdengar. Perempuan itu tidak pernah menyangka, kalau seorang Samudra akan mengatakan sesuatu yang seperti itu. Apa begitu memang kepribadian Samudra sebenarnya? Melody terus berpikir sampai dia lupa jika beberapa saat lalu, Samudra memintanya duduk agar mereka bisa berdiskusi.

“Melody. Kamu sungguh-sungguh tidak ingin duduk?” Suara Samudra terdengar tidak bersahabat dan bahkan semakin rendah dan dingin.

Melody meneguk ludahnya susah payah sebelum dia dengan pelan memutari sofa dan duduk di ujung sofa mengambil jarak yang jauh dari sang suami. Astaga, Melody sungguh-sungguh sudah memiliki suami sekarang? Dia bahkan tidak pernah menyangka akan menikah dan menjadi istri dari seorang Samudra.

“Sekarang, aku akan mengatakan tentang beberapa hal kepadamu.” Kini Samudra duduk dengan menyerongkan tubuhnya menghadap Melody. Tangan kirinya ditumpukan di lengan sofa, sedangkan tangan kanannya berada di sandaran sofa.

Melody dengan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status