Share

Part 124. Kecerdasan Via

Via terbangun dengan mata terasa lengket. Untuk beberapa saat dia tak mengingat apa pun di dalam kepalanya kecuali dia sangat mengantuk. Melihat jam yang ada di dinding, itu sudah sekitar pukul empat pagi.

Namun yang membuat dirinya mengernyit adalah dia tak berada di dalam kamarnya. Satu detik, dua detik, dia mengumpulkan segala memori di dalam otaknya dan mengingat apa yang baru saja dialami. Saat ada pergerakan di sampingnya, Via merasa jantungnya berhenti detik itu juga.

“Apa yang terjadi?” tanyanya dengan suara bergetar. Dia melihat pakaiannya berserakan di lantai, dan seorang lelaki di satu ranjang dengannya.

Via terjatuh dari ranjang saat menghindari lelaki itu. Kakinya lemas luar biasa dan tubuhnya bergetar. Lelaki itu adalah lelaki yang sama yang dia temui selama tiga kali secara tak sengaja dan sekarang dia berada di satu ranjang denga lelaki itu?

Tidak!

“Via, kamu sudah bangun?” Devan mengucek matanya saat mendengar bunyi gedebuk dari bawah ranjang dan melihat Via terdu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status