Share

Part 141. Kabar Baik

Violet keluar dari tenda peramal dengan ekspresi datar miliknya. Pikirannya sedang mencerna tentang ucapan peramal yang baru saja dilontarkan kepadanya. Apa dia akan mendapatkan masalah lagi setelah kehidupannya damai seperti ini?

“Nggak perlu dipikirkan apa pun yang dikatakan oleh peramal itu. Sekarang kita pulang. Atau kamu akan membeli sesuatu?”

Vier sedikit menarik tangan Violet setelah istrinya itu hanya tampak diam sejak keluar dari tenda peramal. Sebenarnya Vier juga merasa percaya dengan ucapan perempuan itu sebelumnya. Tapi selanjutnya Vier tidak begitu memedulikannya.

“Abang, apa maksudnya dengan tiga hal itu?” Violet menatap Vier dengan sungguh-sungguh seolah dia merasa penasaran.

“Apa pentingnya itu, Sayang? Dia hanya menebak saja.”

“Tapi tebakannya yang sebelum kita diramal itu benar. Aku merasa kalau ramalan itu benar. Apa kita harus berhati-hati?”

“Meskipun tanpa ramalan itu pun kita juga perlu berhati-hati. Sudahlah, jangan dipikirkan.”

Vier menarik tangan Violet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status