Share

Part 149. Ulah Si Kembar

Brilliant School Kindergarten

Semesta menatap kedua kakaknya yang tengah bermain berdua di atas rumput taman sekolah. Bibir bocah kecil itu cemberut terlihat sekali kalau suasana hatinya sedang tidak baik. Ini sudah waktunya pulang dan beberapa temannya sudah kembali dengan jemputan. Melihat Samudra dan Sagara yang asyik dengan permainan mereka tanpa memedulikannya membuat kekesalannya semakin bertambah.

“Mereka itu sangat bodoh sekali. Kenapa tidak memperhatikan adiknya dan memilih bermain hanya berdua saja,” gumamnya dengan raut wajah kesal luar biasa. “Aku juga bagian dari mereka, tapi kenapa mereka selalu mengabaikanku!”

Semesta mendengus kesal dan kedua tangan kecilnya bersedekap di depan dada. Rambutnya yang dikuncir kuda bergerak-gerak karena tiupan angin. Matanya terus menatap ke arah kedua kakaknya.

“Aku mau pulang!” Semesta berdiri lalu menghentakkan kakinya dengan kasar sehingga membuat Samudra dan Sagara menoleh ke arahnya. Matanya berkaca-kaca saat melihat kedua saudar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
kehabisan akal nich pengarang ceritanya,,udah hafal para pembaca ama pengarang cerita yg model ginian
goodnovel comment avatar
Ibu Sigit
macet critanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status