Share

Part 93. Desakan

Candy bisa melihat Ben pergi meninggalkan Briana termenung di tempatnya. Entah bagaimana dia merasa kebahagiaan merayap di dalam hatinya. Itulah kenapa seorang manusia harus tahu diri dan tidak serakah. Dia ingin mendapatkan banyak hal, tapi karena cara yang digunakan salah, maka dia hanya bisa kehilangan semua yang dimiliki.

Karena teman lama sedang bersedih, maka tentu Candy yang menghiburnya bukan? Maka, dengan anggun dia melangkah mendekati Briana yang masih tidak bergerak di tempatnya.

“Sepertinya ada seseorang yang sedang bersedih.” Candy dengan lembut berbicara. Menatap langsung ke arah Briana. Briana yang menyadari keberadaan Candy menjadi ketakutan. Wajahnya pucat pasi. Tubuhnya tampak bergetar.

Ternyata penyekapan itu sungguh membuat Briana ketakutan luar biasa. Dan perempuan itu tampak trauma dengan keberadaan Candy.

“Aku tidak memiliki masalah denganmu, Candy. Jangan ganggu aku.” Bahkan suara Briana bergetar.

Candy tersenyum mendengar itu. Namun senyum itu penuh makna.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status