Share

20. Terbakar Emosi

Reihan terdiam seribu bahasa, tak punya jawaban atas pertanyaan yang ibunya lontarkan. Bayang-bayang Karina dengan wajah menyebalkan, membawa kabur uang tabungannya membuatnya dongkol.

"Ditanya malah bengong!" gerutu Ibu dengan wajah kesal. "Reihan!" teriaknya membuat Reihan terkesiap.

"I... iya, Bu?"

"Modalnya gimana? Kamu punya rencana lain nggak?"

"A... aku.... ada simpanan uang pendidikan Raisa yang baru kusimpan, Bu!" ucapnya terbata.

"Bagus kalau gitu? Ada seratus juta?" tanya Ibu membuat Reihan tergagap.

"Ada lima juta, Bu!" ucapnya dengan wajah tertunduk.

"Ya Allah, Rei..." jawab Ibu sambil mengelus dadanya. "Ya sudah, kamu pikirkan saja usaha apa yang pantas dengan modal segitu yang kamu miliki!" ucap Ibu sambil lalu.

"Bu...!" Reihan terus mengejar langkah ibunya yang ditolaknya mentah-mentah setiap kali Reihan meminta menggenggam tangannya untuk meminta maaf.

"Ibu mau siap-siap ada pengajian! Kamu bisa bicara sama Ibu kalau sudah ada ide mau usaha apa!" ucapnya tanpa mempedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status