Share

Bukti Cinta, Abang El? Okey!

Namun kekehan Rafael langsung berhenti, mendadak wajahnya kaku dengan tatapan mata melotot tak percaya -- tiba-tiba saja Serena menganggukkan kepala.

Deg'

Rafael diam, menatap tajam ke arah Serena sembari memasang air muka dingin dan flat.

"Kau sedang bercanda." Rafael berkata dingin, memilih melepas tangannya dari pinggang Serena kemudian memutar tubuhnya dan berniat beranjak dari sana.

"Lupakan." Rafael kembali berkata dingin. "Ini terakhir kali aku melihatmu di dapur. Tidak ada memasak ataupun pekerjaan lainnya," ucapnya mengintimidasi, melirik tajam ke arah Serena. Kemudian setelah itu dia beranjak dari sana.

Serena terdiam dengan wajah murung dan sedih. Dia sangat serius tetapi Rafael hanya menganggapnya sebatas candaan. Bukankah Rafael sangat ingin mendapatkan cintanya? Jadi kenapa sekarang Rafael seperti menolak kenyataan?

"Bastard." Serena bergumam pelan, menatap punggung Rafael yang melangkah menjauh dari dapur. "Monster, psycho, dan … kau juga aneh, El."

"Kau memaksaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status