Share

Tabrakan Jodoh

"Terus kenapa kamu nggak bisa, El?"

"Apa?!" Rafael menoleh cepat dan tajam ke arah Serena. Ini sedikit menyinggung dan sensitif.

"Kamu bisa buat cendol, dan untuk pemula ini sangat sempurna. Rasanya enak dan pas. Tapi-- ngucapin cendol kamu nggak bisa. Hehehe …."

"Aku bisa." Rafael berucap cepat dan penuh keyakinan, langsung menyerong tubuhnya untuk menghadap sepenuhnya ke arah Serena yang sebenarnya duduk di sebelahnya.

"Coba."

Rafael melirik ragu dan tak yakin ke arah istrinya. "Cen--" ucapnya dengan kembali melirik Serena gugup.

"Cen?" Serena membeo, menaikkan alis dan menunggu Rafael untuk melanjutkan perkataannya.

"Cen-- dol." Rafael menyelesaikan ucapannya. Lalu dia tersenyum bangga, merasa lega juga karena dia bisa mengatakannya walau hanya sepenggal-sepenggal. Dia lalu menyenderkan punggungnya ke sofa, benar-benar puas dan lega.

"Jangan sepenggal-sepenggal. Coba ngomong langsung, bilang cendol. Ayo, El."

"Cik, cendrol," ucap Rafael cepat, berhasil mengundang tawa Seren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
kasian juga Maxim iy,iya Sono gih ke LA aj Maxim,dri pada liatin Rafael kan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status