Share

Ketahuan dalam Kamar

"Lama sekali kau? Apa saja yang kau lakukan, humm? Memandikan kucingmu juga, memberikannya makan lalu menidurkannya. Begitu?!" kesal Rafael.

"Enggak, Mas Rafael. Aku dan Nanda jalan kaki, jadi sedikit lama," jawab Serena cemberut, "lagipula aku juga tidak ingin kesini. Aku cape. Tapi kasihan jika Nanda jalan sendirian kemari. Yaudah, aku ikut lagi."

"Apa kau memikirkan ku yang menunggumu lama di sini? Atau memang sudah keahlianmu sejak dulu membuatku selalu menunggu lama?"

'Siapa yang hamil tapi siapa yang jadi bawel. Aneh banget laki satu ini!' batin Serena, mendongak dan memperhatikan suaminya yang marah-marah.

"Aku selalu memikirkanmu." Serena berkata, setelah Rafael berhenti mengomel. "Tidak bisa berhenti memikirkanmu meskipun aku sudah bosan dan lelah. Jadi nggak perlu cemburu begini. Kamu itu bukan hanya di pikiranku tapi juga di hatiku, El--Mas El."

Sembari merayu Rafael, Serena juga mengelus-elus lembut punggung tangan suaminya. Berusaha menjinakkan iblis pemarah dalam di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
idihhhh masa iya wanitanya Maxim isap jempol,...d suruh nikah deh nih Maxim iy......
goodnovel comment avatar
Habib Oppo
miris de miriss.. tp fael raja bejatnya karna meragut mahkota dlm keadaan sadar tnpa pengaroh apapon..Tp Maxim,,hanya khilaf kok.. ehehhh
goodnovel comment avatar
GemmmV.
whatttt tidur sambil ngemut jempol? ............ udah kaya si Ipin wkwkwkwkwkk Aayara lucu banget astaga.. hari ini masih update lagi kan Thor???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status