Share

Di Rumah Baru

"Dek, ini … pacar- maksud Mas, teman kamu datang dengan niatan baik. Untuk melamar Yara. Bagaimana, Dek?"

Aayara melongo lalu kemudian menatap heran dan julid ke arah Maxim. Lah, sejak kapan dia dan Bos bastard ini berpacaran?!

Tiba-tiba saja Maxim membalas tatapannya, pria itu menatapnya tajam lalu dengan mengejutkannya pria dingin tersebut menarik satu sudut bibirnya dengan epik--membentuk seringai tipis yang terlihat tampan tetapi dominan penuh ancaman dan mengerikan.

Aayara terkejut, sontak menundukkan kepala dengan jantung berdebar kencang. Dadanya langsung bergemuruh dan wajahnya mendadak pucat.

Hanya senyuman seringai. Kenapa Aayara harus se takut ini?!

'Tidak akan terjadi apa-apa jika aku menolak kan?!' batinnya dengan jantung yang masih berdebar kencang.

"Dek, dijawab. Kalau kamu cuma diam, apalagi nundukin kepala itu artinya iya loh," bisik Arfita, sontak membuat Aayara terkejut syok dan mendongak dengan wajah muram ke arah Kakaknya.

"Selama kami berpacaran, Aya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
GemmmV.
huwaaa thor kok hari ini gak ada update sama sekali????
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
hummm, selamat dah untuk Maxim dan aayara ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status