Share

Memperkenalkan Azam

"Meskipun orang-orang bilang Maxim dingin dan seperti tembok, sebenarnya dia aslinya jahil."

Aayara yang mendengarkan cerita dari Kakak iparnya tersebut sontak memiringkan kepala, menatap bingung dan sedikit tak percaya pada ucapan Aurora. Maxim jahil? Ah, tidak mungkin. Rasanya pria itu tidak mungkin bisa jahil. Lihat saja wajahnya yang selalu tanpa ekspresi dan sikapnya yang terlalu cuek.

Mereka terus berbicara, sebenarnya Aurora saja yang berbicara dan Aayara hanya mendengarkan cerita dari Kakak iparnya ini mengenai suaminya.

'Eizt, suami? Menggelikan!' batin Aayara.

Srett'

Tiba-tiba kursi di sebelah Aayara ditarik, kemudian seorang perempuan cantik duduk di sana~membawa kipas kecil dan mengarahkannya ke wajah.

"Loh, boleh keluar kamu?" tanya Aurora, menaikkan sebelah alis sembari menatap Serena dengan hangat bercampur sedikit khawatir.

Ah, jika Serena kabur dari kamarnya perempuan ini bisa dalam bahaya. Ayolah! Siapapun tahu jika Rafael sangat berlebihan pada Serena, dan Aur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status