Share

Terjebak Selamanya?

"To--toloooooong!" pekik dan jerit Aayara, saat tubuhnya dibanting ke ranjang empuk dengan kuat.

Pria yang membekap mulutnya tersebut membawanya ke sebuah kamar lalu membantingnya ke atas ranjang dengan kasar.

Walau ranjangnya empuk tetapi rasanya sakit!

Pria itu melepas tuxedo yang membungkus tubuhnya dengan cepat, melemparnya asalan. Melihat kelinci kecilnya berniat kabur, dia langsung menahan kakinya -- menyentaknya dengan kuat, berhasil membuat Aayara kembali terhempas dan berbaring di ranjang.

"Aaaa … leppas-- le--leppas! Toloooong …," jerit Aayara lagi sudah menangis sesenggukan, pipinya sudah basah oleh air matanya. Dia ketakutan! Demi Tuhan, ini lebih buruk dari mimpi buruk yang pernah Aayara rasakan.

Dari tatapan lapar dan buas pria ini padanya, Aayara tahu apa yang pria ini akan lakukan padanya.

Tidak! Aayara tidak mau. Siapapun tolong Aayara …!

Dia lalu naik ke atas tubuh perempuan tersebut, membuka dasi di kerah kemeja kemudian mengingatkannya melingkar di bagian mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status