Share

Semena-mena

"Siapa yang membawa kucing kemari?!" Gabriel berdiri dari sofa, suaranya mengalun dengan nada tinggi, penuh kemarahan dan kemurkahan.

Semua orang ikut berdiri, panik karena Gabriel terlihat marah dan juga khawatir sendiri. Siapapun tahu jika Gabriel sangat mengerikan saat marah.

"A--aku, Daddy." Suara getir, lirih dan gemetar mengalun.

Mereka semua mengalihkan atensi ke ambang pintu, menatap Serena yang sudah ada di sana. Lalu tak lama muncul Rafael -- berjalan dengan langkah panjang ke arah Daddynya.

"Dad, biarkan Serena memelihara kucing itu." Rafael berucap datar, namun matanya memohon dan penuh harap.

"Apa-apaan kau?!" Gabriel mengatupkan rahang, menatap marah dan emosi kepada Rafael. Tangannya mengepal kuat dan sorotnya begitu tajam serta gelap.

Di sisi lain, Serena sudah menangkap kucing orange tersebut, memeluknya dengan menatap khawatir pada Daddy mertuanya dan suaminya. Dia takut jika Rafael dipukul oleh Daddynya.

'Ini salahku!' batin Serena, sudah gemetaran dan berka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status