Share

Hukuman Karena Jari Nakal

"Aku alergi air, Pak Maxim."

Maxim menaikkan sebelah alis, menyeringai tipis dan tetap kembali membuka kemeja yang membungkus tubuh Aayara.

"Apa lagi alergimu, Nona Manis?" ucap Maxim rendah dan serak, terkesan berat di pendengaran dan juga seksi.

Namun itu tidak berlaku bagi Aayara yang lebih merinding horor saat mendengar suara ini. Bulu kuduknya berdiri dan rasanya darahnya mengalir lebih cepat dari yang sebelumnya.

Aayara menoleh ke sana kemari dengan air muka menegang dan tatapan gelisah. Pria dewasa sangat berbahaya! Aayara tidak suka dan jika bisa dia lenyap dari situasi ini.

"A--aku bisa mandi sendiri. Pak Maxim bisa keluar dari sini," ucap Aayara kemudian, melirik gugup bercampur malu ke arah Maxim. Pertama, jantungnya entah kenapa bereaksi berlebihan dengan berdebar kencang ketika Maxim memanggilnya Nona Manis. Kedua, tatapan pria ini tidak sehat untuk hatinya. Tatapannya sayup, kontras dan tertuju ke satu opsi saja–tepat ke manik Aayara. Itu membuat Aayara gugup, canggun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status