Share

49

Kaluna Maharani Atmaji Putri POV

Pagi hari setelah kami sarapan dengan menu seadanya di apartemen, kami pulang menuju rumah ibu. Selama di perjalanan aku hanya duduk diam dan memperhatikan lalu lintas Jakarta. Sepertinya Ervin juga nyaman-nyaman saja dengan kesunyian yang terjadi di antara kami hingga kami sampai di rumah ibu. Aku masuk dengan Ervin yang berjalan di sampingku. Suasana rumah cukup gelap karena gorden yang ditutup sepenuhnya. Hingga akhirnya tiba tiba semua lampu menyala dan teriakan dari tiga orang orang yang aku kenal menghiasi rumah ini.

"Surprise," teriak Hilda, Caramel dan Vanilla yang kini muncul di hadapanku.

"Happy birthday, Luna."

"Happy birthday, Mbak Luna."

Aku mendapatkan ucapan selamat dari mereka bertiga dan aku langsung memeluk mereka bertiga bergantian. Tanpa sadar aku menitikkan air mataku. Papa Mamaku yang notabennya adalah orangtuaku saja tidak memberikan ucapan selamat ulang tahun padaku, mungkin mereka sudah lupa karena kesibukannya selama ini,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status