Share

18. Bahkan Kita Sudah Berciuman!

Wajah Annelies berangsur muram. Dengan tatapan tajam, dia pun mendecak, “untuk apa datang ke sini?!”

“Cih! Apa maksudmu? Memangnya salah kalau aku mengunjungi adikku?!” sahut Dave menaikkan sebelah alisnya.

Dia memicing pada Cloe, memberi kode untuk pergi. Namun, sekretaris itu hanya mematuhi perintah Annelies.

“Anda boleh keluar, Nona Cloe,” tutur Annelies kemudian.

“Ba-baik, silakan panggil saya jika butuh sesuatu, Direktur,” sahut Cloe ragu-ragu.

Meski tak pernah mendengarnya langsung, tapi sudah rahasia umum kalau Annelies tidak rukun dengan kakak-kakaknya. Cloe jadi khawatir, tapi dia tak bisa terus berada di ruangan tersebut.

‘Bukankah tadi Direktur bersama Tuan Dan Theo? Kenapa sekarang sendirian? Apa Tuan Dan Theo sudah pergi?’ batin Cloe cemas.

Masih di dalam ruangan direktur, Dave pun mendekati Annelies.

‘Ugh, bau alkohol!’ batin Annelies mengernyit.

Melihat penampilan Dave yang berantakan dengan setelan jas merah dan kemeja putih yang kancingnya putus, jelas sekali kakak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading semuanya ♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status