Share

6. Jangan Tinggalkan Aku

Annelies membuka pintu lebih lebar usai beberapa saat dan masuk bersama Dan Theo.

“Tempat ini agak berantakan, aku belum merapikan semuanya,” tutur wanita itu yang lantas melirik sofa. “Hanya ada satu ranjang, apa kau tidak masalah tidur di sana?”

Alih-alih menjawab, Dan Theo malah balik bertanya, “apa hal seperti itu sering terjadi?”

Leher Annelies menegang saat Dan Theo membahas terror tadi. Itu memicu sensasi empedu naik ke tenggorokannya dan membuatnya mual.

“Ini baru pertama kali,” sahutnya dengan manik gemetar.

Dia meraih bantal dan selimut, lalu menyerahkannya pada Dan Theo. “Kau bisa memakainya.”

Pria itu hanya diam, tapi bisa melihat jelas bahwa Annelies masih sangat terkejut. Bahkan ketika wanita itu tidur, Dan Theo mendengar dia merintih.

‘Dia mengigau?’ batin pria tersebut yang lantas bangkit dari sofa.

Dirinya memeriksa Annelies yang mengigil di ranjang.

‘Demam?’ geming Dan Theo saat menyentuh dahi wanita itu.

Ya, tubuh Annelies sangat panas, mulutnya terus merisik dan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status