Share

Bab 44 Lelaki Penghasut

Bukan hanya Jona yang kaget. Mita tak kalah kaget. Lelaki itu merasa bersalah. Ia kemudian bangkit dari tempat duduknya dan ingin membereskan kekacauan yang dibuatnya.

“Maafkan Jona, Bu. Jona benar-benar tidak sengaja menjatuhkan gelasnya,” ucap Jona dengan tulus.

Mita menggelengkan kepalanya. Serta berusaha menormalkan detak jantungnya yang berdetak lebih kencang dari biasanya. “Nggak apa-apa. Ibu tau kamu nggak sengaja melakukannya kok,” sahutnya berusaha menenangkan Jona.

“Jona akan membereskannya, Bu,” ucap Jona.

“Nggak, usah-usah. Biar Ibu yang membereskannya nanti. Kamu berangkat aja sana,” tolak Mita. Dia memaksa dengan mendorong Jona untuk menyingkir dari pecahan gelas kaca tersebut. Dengan cepat Mita juga meraih tas kerja Jona. Lalu menuntunnya ke pintu keluar.

“Nggak ada barang yang ketinggalan kan?” tanya Mita memastikan.

“Tidak ada sih, Bu. Cuma tadi bagaimana dengan pecahan gelasnya?” tanya Jona sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Dia sungguh merasa tak e
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status