Share

Bab 45 Tak menghargai Usaha Jona

Tanpa menunggu waktu lama, Jona sampai di rumah sakit. Ia kemudian mencari informasi mengenai keberadaan Bella. Dan ternyata wanita tersebut masih ada di ruang pemeriksaan dokter.

Ekspresi wajah Jona terlihat cemas saat bertemu dengan Bella. Padahal wanita itu sudah tidak kenapa-kenapa. “Kamu tadi kenapa? Perutmu sakit apa penyebabnya?” tanya Jona penasaran.

“Kamu bisa nggak sih, nanyanya lebih pelan?” Bella protes.

Kemudian seorang perawat mendatangi Jona. Dia meminta Jona untuk menemui dokter, setelah menanyai tentang siapa dirinya.

“Permisi, Pak,” ucap perawat mula-mula.

Jona kemudian membalikkan badannya. “Iya, Suster. Ada apa?” tanya Jona.

“Maaf, Pak. Apa Anda suaminya, Bu Bella?” tanya balik perawat di hadapan Jona tersebut.

“Iya benar. Ada apa ya, Sus?” Jona tentu membenarkan. Lalu menanyakan maksud dan tujuan sang perawat.

“Dokter meminta, Anda untuk ke ruangannya sekarang, Pak,” jawab perawat.

Jona mengangguk. “Baik, Suster. Terima kasih,” ucapnya. Kemudian ia pergi begitu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status