Share

BAB 25 I Miss You?

Kenapa hari ini ada banyak hal yang mengingatkan dia dengan laki-laki itu?

Itu tandanya kamu rindu. Sebuah bisikan halus merasuki pikirannya.

Cepat-cepat ditepisnya feeling itu.

“Nona, cepat diminum susu hangatnya, biar badannya anget…” Bi Lastri menyuguhkan segelas susu ketika Aliesha pulang. “Rotinya cepat dimakan…”

Badannya sedikit basah. Dia lupa tidak sarapan dan terlambat makan siang.

Tangan kanannya memegang gelas sementara tangan kirinya membolak-balik hasil pengukuran kantor yang akan dia rancang.

“Hmm… cukup luas.” Gumamnya berbicara pada diri sendiri.

Tak lama kemudian, Ben mengirimkan sebuah pesan singkat.

‘Aliesha, sebaiknya kita diskusi dulu sebelum kamu mulai. Aku ada referensi yang bisa kamu pakai untuk merancang nanti. Kita ketemu besok?’

Sebenarnya bagi Aliesha, ini akan membuang-buang waktu. Dia sudah tahu apa yang dimaui oleh klien.

Tapi, demi menjaga servis dan keprofesional

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status