Share

BAB 51 Salah Duga

Komplotan pria kekar yang rupanya debt collector itu tak mengerti dengan maksud perkataan Aliesha.

"Hah, kami bukan suruhannya. Bos kami bukan orang sembarangan!" ucap salah satu di antara debt collector itu.

"Tidak perlu menutup-nutupi. Berapa upah yang kalian terima sebagai tukang tagih hutang, hah?" Giliran sekarang Aliesha yang menaikkan volume suara.

Noah mencegah untuk tidak cari gara-gara dengan para debt collector itu.

"Sudahlah." Noah berencana untuk menyudahi saja huru-hara yang terjadi malam-malam. “Sekarang apa mau kalian?”

Khawatir nanti akan mengganggu ketenangan tetangga, Noah berupaya mencari jalan tengah saja.

“Kamu anak muda, jangan macam-macam sama kami!” pria berperawakan seperti algojo itu mendekati Noah dan mencengkram lehernya. “Mau aku lumat dengan tangan kosongku?”

Bukannya takut, Noah justru makin melawan. “Hajar saja kalau kamu berani! Siapa yang menyuruhmu, katakan sekarang dan aku akan menemuinya!”

“Dasar anak muda kurang ajar. Berani-beraninya kamu sama a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status