Share

Bab 47. Kekuasaan

Segera setelah memberikan Diana cincin, Zerkin kembali ke ruangannya. Di sana dia menemukan Oliver yang menunggu sembari membaca dokumen. Saat tahu Zerkin datang, segera Oliver meliriknya.

"Udah?" tanyanya

Zerkin berjalan masuk dan duduk pada kursi miliknya. Kemudian menyenderkan tubuh di sana. "Udah," balas Zerkin kepada Oliver.

Oliver menaikkan alisnya ketika melihat raut tidak puas dari Zerkin. "Kenapa? Di tolak?"

"Selalu ditolak. Setelah di ancam, baru dia menerimanya."

"Hah!? Kau mengancamnya?" tanya Oliver tidak percaya. Dirinya yang memberikan ide kepada Zerkin untuk memberikan hadiah kepada Diana. Karena wanita selalu suka akan hadiah. Oliver juga mengatakan untuk memulai pendekatan secara halus dan tidak memaksa. Namun sepertinya sahabatnya ini tidak bisa bahasa manusia.

"Hm. Aku mengancam akan memecat suami dan temannya jika dia tidak menerima cincin dariku."

Benar-benar. Oliver lelah dengan Zerkin.

"Aku sudah bilang, dekati dia secara halus!"

Zerkin memutar matanya bosan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status