Share

Kerasukan jin baik

Devan berdiri di tepian jalan raya sembari mengotak-atik ponsel dalam genggaman tangannya. Hujan baru saja reda menyisakan beberapa genangan air di atas tanah maupun di atas aspal. Menyelesaikan ujian susulan berikut dengan ujian hari ini, lalu pulang ke rumah untuk mengganti pakaian sekolah dengan pakaian OB. Tiara memperhatikan saudara laki-lakinya itu. “Mas mau ke mana?”

Devan memperbaiki kerah leher bajunya. “Mas kerja. Kalau kamu keluar bersama teman-temanmu jangan terlalu lama pulang. Ntar malam kamu nggak perlu nungguin Mas buat makan bersama.”

“Mas kerja di mana?”

Tin tin. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari kejauhan. Devan bergegas lebih mundur jauh ke pinggir jalan. Namun, begitu bajunya tetap terkena cipratan air yang dihasilkan dari lintasan ban mobil tersebut.

“Sial!” maki Devan. “Oyy! Jalan ini bukan punya bapak moyang kau!”

Pengemudi mobil tersebut sempat menjulurkan kepala. “Cuihh!”

Kesal tapi tidak bisa berbuat apapun. Akhirnya Devan hanya bisa mengibas-n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status