Share

Dampak Negatif Berita Miring

Hari telah berganti, Tania sudah berdiri di depan gerbang kampus guna menunggu Nadia. Dia akan mengadu dengan lirih dan membatin, kalau perlu meraung-meraung supaya akhirnya Nadia meninggalkan Abimana karena mana mungkin gadis itu masih menerima suaminya jika tahu suaminya lebih dulu menghamili wanita lain. Seringai licik sudah mengudara tipis-tipis.

"Eu-maaf, apa anda dosen baru yang akan menggantikan Pak Kafka?" tanya Amira yang baru saja keluar dari dalam mobil Devan.

Tania melirik datar pada mahasiswi di hadapannya. "Bukan, saya kemari karena memiliki urusan dengan salah seorang mahasiswi."

"Oh, saya kira. Permisi," pamit santun Amira.

Namun, Tania menahan. "Apa kamu mengenal Nadia?"

Segera, Amira menoleh. "Nadia yang mana ya, kak? Di kampus ini ada banyak sekali yang namanya Nadia."

"Eu ..., bagaimana ya cara menjelaskannya," bingung Tania, "pokoknya dia cantik. Iya, saya akui itu." Bola matanya memutar malas, kemudian mengingat hal penting, "oh iya, Nadia yang baru-baru ini meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status