Share

Memburu Si Pria Pendek

Nadia menemani Abimana hingga pria itu menyelesaikan pekerjaannya. Kini keduanya sedang berjalan mesra, kebetulan bertemu Wira di lobby. "Sejak kapan Nadia di sini? Kok papa tidak tahu."

"Sudah dari tadi pa, dari Nadia pulang kuliah, tapi cuma diam di ruangan Abi," kekeh kecil Nadia.

"Iya ampun ..., bisa-bisanya papa tidak sadar," kekeh kegelian Wira, "sekarang kalian mau kemana, ada acara?"

Kini Abimana yang memberikan jawaban, "Tidak ada, kita akan segera pulang, Abi sudah tidak tahan ingin memangsa!" Wajahnya begitu mesum karena pria ini sengaja memerlihatkannya di hadapan Wira untuk menjahili Nadia, sedangkan ayahnya tertawa cukup puas karena semakin rajin mereka semakin bagus.

"Lanjutkan, nak. Jangan kecewakan papa!" Pun, Wira sama sama saja, dirinya menyisipkan kejahilan pada menantunya hingga pipi Nadia memerah padam.

Sepeninggalan Wira, Nadia mencubit pinggang Abimana sekejam yang dirinya bisa. "Mesum tingkat dewa!"

"Semua pria memang begitu." Datar Abimana yang masih bisa ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status