Share

111. Itu Urusanku

“Jadi begitu.”

Marsha menghela napas panjang. Ia menatap wajah gugup Naya dengan tatapan santai namun masih terkesan dingin.

Amarah yang bergejolak dalam dirinya sudah berusaha ia tahan. Namun ekspresi wajahnya yang buruk tidak bisa 100% ia sembunyikan.

“Terima kasih sudah memberitahu hal yang sulit.”

Naya hanya mengangguk tanpa menatap wajah Marsha.

Wajah wanita itu terlihat menakutkan walau nada bicaranya sangat lembut dan kalem.

“Kakak tidak marah, kan?”

Marsha menaikkan sebelah alisnya. “Untuk?”

Naya menunduk semakin dalam. Ia melihat kedua jarinya yang bertaut dengan tatapan pedih.

“Aku kan sudah membuat masalah. Mangkanya, aku sedikit tidak nyaman. Maaf ya, Kak. Aku sudah membuat masalah untukmu dan Kak Derren.”

Puk!

Marsha menepuk pundak Marsha dan mengusap puncak kepala gadis itu sayang.

“Aku dan Kakak lelakimu itu memang harus melindungi kamu. Jangan sungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status