Share

87. Janji

Gama tak berhenti tersenyum sepanjang waktu. Ia terus mengingat apa yang di katakan Marsha, bahkan mengingat dengan jelas bagaimana ekspresinya.

"Bibir Anda bisa sobek jika Anda terus tersenyum seperti itu, Tuan."

Hafiz berucap. Ia menatap Tuannya yang tak berhenti mengulas senyum manis sejak kehadiran Marsha 2 hari yang lalu dengan pandangan lelah.

“Apa masalahmu?” Gama menatap tajam. “Aku tersenyum di kantorku. Bangunanku dan kamu hanya seorang pelayanku! Jadi jangan banyak bicara!”

Hafiz memutar bola matanya malas dan berjalan keluar dari kantor Gama. Ia bertemu Indira, seorang wanita yang bekerja sebagai sekretaris bersama dengannya.

“Bagaimana? Tuan Gama masih seperti kemarin?”

Hafiz mengangguk dan duduk di samping Indira, di mana tempat sekretaris berkumpul untuk bekerja.

"Masih sama.” Hafiz menghela napas kasar. “Ini baru pertama kalinya aku melihat Tuan Gama sangat bersemangat dengan pasangannya. Dulu saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
gass terus ebbe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status