Share

Mengemis

Bab 48

Pov Nadhifa.

Kuregangkan pinggang yang terasa sedikit pegal. Pundak ini juga terasa kaku, akibat menunduk terus dari tadi. Kulihat jam di tanganku, ternyata sudah sore.

Sebentar lagi waktu pulang kantor, kubereskan barang-barang yang masih berserakan di atas meja. Wita, sekretaris ku datang mendekat.

"Bu, sudah nonton video yang sedang viral hari ini?" tanya Wita.

"Video apa?" balasku cuek sambil terus merapikan mejaku sendiri.

Aku memang kurang tertarik dengan video-video unfaedah yang berseliweran di dumay.

"Coba deh Ibu tonton!" Wita menyodorkan ponselnya.

"Apa itu, Wit? Ibu malas kalau video gak ada gunanya," kataku seraya menggeleng.

"Tonton aja, Bu. Ini tentang Pak Fatan dan istrinya," jawab Wita kemudian.

Dengan malas aku menerima ponsel Wita, dan aku melotot tak percaya melihat video yang sedang diputar

Irene sedang ribut dengan seorang wanita. Dan Mas Fatan juga ada di situ, aku menggeleng kesal. Tak habis-habisnya mereka membuat sensasi yang memalukan.

Aku ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status