Share

Tawaran Dhifa

Bab 27

Ya sudah la ya, aku pasrah menunggu Dhifa keluar kantor. Aku menunggu agak jauh dari pos Satpam. Satu jam, dua jam aku sudah menunggu.

Perutku lapar, aku belum sempat makan siang tadi. Jam berapa sih dia keluarnya, apa dia gak makan siang. Atau dia sudah pesan makanan online.

Soalnya tadi ada beberapa ojol mengantar makanan kedalam. Oh malangnya nasibku, kenapa wanita baik dan cantik sepertiku mengalami cobaan seperti ini.

Sudah lebih dari tiga jam aku menunggu. Dan aku terlonjak kaget saat melihat Dhifa keluar dengan beberapa pria disampingnya.

Aku bergegas masuk ingin menemuinya. Tapi Satpam tadi menghalangiku. Aku berteriak memanggil Dhifa, dan usahaku tak sia-sia. Dia menoleh melihat kearahku.

Dhifa menemuiku di pos satpam. Teman-temannya juga mengikuti dia.

"Ada apa Ren, Mas Fatan sudah sadar?" tanya Dhifa dengan datar.

Aku hendak menjawab, tetapi pria disamping Dhifa lebih dulu bicara.

"Fatan kenapa Fa?" tanya pria itu.

Lumayan ganteng sih, tapi masih lebih ganteng sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status