Share

Geng Arisan Datang

Bab 32

Pov Mama Fatan.

Pagi hari di kediaman Dhifa. Dhifa baru saja berangkat ke kantornya.

Aku menunggu kedatangan Irene dengan gemas. Ingin aku bejek-bejek aja rasanya wajah sok cantiknya itu.

"Assalamualaikum Ma," salamnya.

"Waalaikumsalam, masuk!" perintahku.

Dia masuk dan langsung mengerjakan pekerjaan rumah. Aku naik kelantai dua dan berdiri di tempat yang tak terlihat dari bawah.

Aku mengawasi Irene, aku tak mau kecolongan seperti kemarin. Untung saja Dhifa gak marah.

Ah Dhifa memang terlalu baik, bukannya melapor ke polisi dia malah memilih mengikhlaskan barang yang sudah diambil oleh Irene kemarin.

Kadang aku kasihan sama Dhifa, dia terlalu baik pada orang. Tapi mungkin itu juga yang membuat rejeki seperti tak putus menghampirinya.

Perusahaannya maju pesat dan usaha salonnya juga maju dan ramai.

Sudah dua jam aku sembunyi di atas. Irene sudah selesai mencuci, menyapu dan mengepel kayaknya. Sekarang dia masuk ke dapur dan mulai mencuci piring.

Tapi ngapain dia membuka l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status