Share

Dijebak

Bab 38

"Ma-maaf Mas!"

"Maaf-maaf enak aja kau!"

"Mas Diki, lepaskan gak. Apa-apaan sih?" teriak Irene marah.

Rupanya dia terbangun karena teriakan Mas Diki tadi.

Mas Diki menoleh, lalu melepaskanku sambil mendorong tubuhku. Aku terhuyung dan terjerembab ke belakang.

Untung mendaratnya di sofa, coba kalau di lantai. Irene mendekatiku dengan wajah khawatir.

"Kamu gak papa kan Mas?"

Aku menggeleng pelan, Irene mendekati Mas Diki dengan wajah marah.

"Ada apa sih Mas, kenapa kamu marah-marah?" tanya Irene heran.

"Orang ini sudah menipu kita Ren, ngakunya orang kaya taunya kere. Huh!"

"Mas Diki, Mas Fatan gak seperti itu. Istrinya aja yang licik, semua harta dikuasainya sendiri."

Wah hebat istriku, pandai dia menenangkan Mas Diki.

"Jadi, sebenarnya gimana?"

"Jadi mantan istrinya Mas Fatan itu gak mau kalau hartanya jatuh ke tangan orang lain. Jadi semua harta dibuatnya atas nama dia sendiri."

Wihh, keren kamu Ren, Mas salut.

Mas Diki terdiam, matanya fokus menonton sinetron di telev
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status