Share

Calon Mertua

Bab 42

Part Riko.

Aku memperhatikan Dhifa yang sedang menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.

Wajahnya kelihatan serius, tetapi hal itu tak mengurangi kemanisan wajahnya.

Wanita cantik itu sudah biasa, tetapi memandang Dhifa aku melihat selain cantik dia juga manis.

Senyumnya tulus dan bila aku menatap bola matanya yang polos aku harus menunduk atau memalingkan wajahku ke tempat lain.

Jika tidak, aku yakin tak lama kemudian aku akan salah tingkah. Jantungku berdebar dan keringat dingin akan menetes di balik pakaianku.

Sejak pertama bertemu di Cafe bersama Dera sahabatku, aku sudah tertarik pada sosok Dhifa.

Sosok wanita mandiri dan tidak neko-neko. Tak ada kesan genit saat pertama kami berkenalan. Padahal sebelumnya banyak wanita yang berubah kecentilan saat bersamaku.

Apalagi dengan para wanita yang sedang mengurus proses perceraian mereka. Banyak yang berusaha menarik perhatianku, namun tak sedikit pun bisa menggetarkan hatiku.

Dhifa berbeda, sikap cueknya saat pertama kali b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status