Share

Bukan Salah Siapa-siapa

David, Max dan Vivian tiba di rumah Ines. Akan tetapi, penjaga menghadang mereka untuk masuk, Max pun membuka kaca jendela dan mengeluarkan kepalanya.

“Kami ingin bertemu atasan kalian,” ucap Max.

“Maafkan kami sebelumnya, Tuan. Nyonya sudah memperingatkan agar kami tidak mengizinkan siapa pun dari keluarga tuan Damian masuk.” Penjaga membungkuk di samping mobil, Max menoleh pada David dan berganti pada perempuan di belakang.

“Tidak bisakah kau menghubungi atasanmu dan mengatakan kedatangan kami lebih dulu? Ada hal penting yang harus kami bicarakan!” ujar David.

“Kami mohon maaf, Tuan.” Penjaga tetap pada apa disampaikan sebelumnya.

Max berang, mengingat tujuan mereka hadir adalah untuk Damian. Max melepaskan kasar sabuk pengaman, jemari pun mulai bergerak membuka pintu. Namun, Vivian mencegah dengan memegang kuat lengan Max dari belakang.

“Biarkan aku yang bicara,” ujar Vivian.

“Kau tidak bisa berbicara dengan mereka, biarkan aku yang mengatasi hal ini! Mereka hanya akan paham dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Baby coconut
Gak apa ya Damian jadi bodoh, tapi belajarlah dari kebodohan itu agar kita gak mengulangi kesalahan yang sama..Dan ingat. jangan mencintai terlalu berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.. Benar2 cerita yang bisa bikin pikiran kita jadi terbuka.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status