Share

Pertemuan Damian dan Frans

Ines menatap kedua mata Alex, tanpa ada kata terucap. Namun, lelaki itu sanggup mengartikan dari gurat wajah ditunjukkan oleh wanita tampak terguncang di depannya.

Alex tidak berpikir panjang untuk langsung menggendong Ines, meski penolakan pun diberikan atas rasa tak nyaman. “Sekali saja, saya mohon jangan keras kepala,” lirih Alex dibalas senyap oleh wanita sudah bertumpu tangan kanan pada tengkuknya.

“Kirimkan semua hasilnya padaku hari ini! Jangan bicarakan apa pun mengenai kondisi nyonya, atau kalian akan menerima akibatnya!” tegas Alex, memberi tatapan penuh peringatan pada tim pemotretan hari ini.

“Ba—baik, Tuan.” Juru kamera gagap, sementara lainnya menciut tanpa jawaban.

Alex membawa Ines ke elevator, bodyguard telah sigap membukakan dan memberi jalan untuk keduanya masuk. “Hubungi dokter pribadi nyonya dan minta secepatnya ke rumah!” titah Alex.

“Baik, Tuan.” Pengawal membungkuk, tanpa ikut bergabung dalam ruang sempit sama.

Pengawal lekas menjalankan titah, bergerak cepat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status