Share

51. Semangat, Bro!

"Halah, sama saja itu. Kamu ingin Papa berkenalan dengan perempuan itu, lalu dia akan menghalalkan segala cara agar Papa mau menerimanya, 'kan? Kamu sama saja dengan Arjuna, tidak lagi menghormati Papa," kecam ayah mertuaku.

Tampaknya pembicaraan ini tak akan mudah. Pak Pandu masih berkukuh dengan sikapnya. Namun, Yudistira tak semudah itu menyerah. Paling tidak ia ingin memenuhi janjinya untuk membantu kakak tirinya sebisa mungkin.

"Pa, Papa sendiri yang ngajarin anak-anak untuk tidak berprasangka, dan membeda-bedakan orang hanya karena warna kulit, status sosial, dan kedudukan yang berbeda dari kita," ucap Yudistira lembut.

"Memang, tapi kasus ini berbeda. Ini menyangkut keluarga kita secara khusus." Pak Pandu berceramah panjang lebar soal karier dan reputasi yang selama ini telah ia bangun.

Hidup di dunia yang materialistis sekarang memang sulit. Sebaik-baiknya orang kaya, pasti akan melihat status sosial seseorang ketika anaknya mencari pasangan hidup.

Ayah mertuaku memang tid
Teha

Persyaratan apakah yang Pak Pandu minta kepada Arjuna? Bukan membuat seribu candi, kan? Eh, malah mendongeng. Hihi Pantengin terus kisah Yudistira - Ashanna, ya, pembaca yang budiman. Terima kasih banyak. ^^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status