Share

59. Bersama Lagi

"Kamu itu ... kita nggak ketemu selama seminggu, tapi yang pertama kamu tanyakan malah kakak iparmu."

Kutolehkan kepala ke kanan untuk melihat pak sopir yang sedang memegang kemudi. Wajahnya merengut, persis Arum yang sedang ngambek. Tercium bau-bau caper, nih.

"Baru juga enam hari, belum tujuh, belum seminggu, lah," sahutku acuh tak acuh, sembari menatap ke jalanan di depan kami. Seru juga bisa menggoda suamiku lagi! Sesekali kulirik dia lewat ekor mataku. Raut mukanya menggelikan.

Aku tertawa dalam hati, lucu juga melihat suamiku cemburu kepada saudaranya sendiri.

"Seminggu, Ashanna! Satu minggu, hanya kurang delapan belas jam, lima puluh menit, dua detik," timpalnya menolak untuk diabaikan.

Ah, semakin lucu saja dia. "Itu perhitungan akurat kah, Pak Yudistira?" tanyaku menggodanya lagi.

"Akurat dong ..., tapi banyak ngawurnya," jawabnya seraya nyengir lebar.

"Hahaha." Aku tertawa. Benar dugaanku, Yudistira hanya caper.

Setelah sekian waktu berpisah, aku sangat bahagia bisa b
Teha

Terima kasih yang masih membaca kisah Yudistira - Ashanna. Jangan lupa vote bintang lima, komennya, serta sumbangan gem untuk novel ini ya, biar author tambah semangat untuk menulis kelanjutannya. ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status