Share

66. Berdamai dengan Masa Lalu 1

"B-baik," ucapku terbata. Jantungku berdebar tak karuan setelah mengetahui sosok perempuan yang menyapaku ramah.

"Sudah lama sekali kita tidak berjumpa, ya. Itu suamimu?" tanyanya lagi ketika melihat Yudistira di sampingku.

"Halo! Saya Yudistira, suami Ashanna," sapa Yudis sembari memperkenalkan diri. Ia mengulurkan tangan kanannya yang disambut oleh perempuan tadi dengan antusias, sementara tangan suamiku menggandeng tanganku yang sedingin es.

Genggaman tangannya yang hangat begitu menguatkan hatiku. Ikatan batin suami istri bisa sekuat ini, tanpa diucapkan ia mengerti kegelisahanku.

"Wah, Ashanna! Kamu memang tidak salah memilih suami," puji wanita lagi setelah bercakap beberapa menit dengan suamiku.

"Hehe. Iya, Win," aku tertawa canggung.

Benar. Wanita yang tak sengaja bertemu dengan kami adalah Winda, mantan sahabat yang telah merebut kekasihku pada masa itu, wanita yang sangat tak ingin kutemui, meskipun kami pernah sangat dekat di masa lalu.

Katanya dunia tak selebar daun
Teha

Duh, ditanyain lagi soal anak nih... Sabar, Ashanna. Anyway, manusia bisa berubah, ya. Mereka yg dulu jahat bisa jadi baik. Semoga kita bisa membuka pintu maaf dengan lapang dada untuk mereka yg pernah menyakiti kita, dan mereka benar-benar berubah. ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status