Share

78. Hamil

"Arrkh! Aduh!" erangku, di saat aku mencoba untuk mengangkat kepalaku dari atas bantal.

Pagi itu aku terbangun dengan kepala yang sangat berat, pusing, dan tak enak badan, seperti ketika aku masuk angin. Hanya saja rasa sakit ini datang begitu tiba-tiba padahal kemarin aku masih sehat.

"Kenapa, Sha?" Yudistira yang masih berbaring di sebelahku terbangun dan bertanya.

"Nggak tahu, Yud. Kepalaku tiba-tiba pusing, nggak enak banget," keluhku dengan suara lemah.

Yudistira terduduk sambil memandangku dengan mata terbuka lebar. Sesaat ia membeku, tak bergerak dan tak mengucapkan satu katapun, sampai aku khawatir kalau dia kesambet.

Lantas suamiku itu berseru dengan suara yang cukup keras. "Sha! Jangan-jangan kamu hamil!"

Suaranya mengagetkanku, tetapi aku terlalu lemah untuk bereaksi, apalagi dengan kepala yang keliyengan begini.

"Ayo cepat, Sha, kita periksa saja dengan testpack! Kita sudah siapkan itu, kan? Masih ada di lemari obat." Seperti bocah yang kegirangan karena mendapatkan mainan
Teha

Cieee, yang mau kasih nama janin! Kira-kira nama apa yang akan dipilih oleh Ashanna dan Yudistira untuk si embrio yang masih belum bisa dilihat secara langsung itu?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status