Share

77. Solusi Melegakan

"Loh, kalian kok bisa sampai di sini?" Si bapak tukang perintah itu bertanya kepada kami dengan ekspresi kaget sekaligus gembira.

"Iya, Pak, kemarin kami mengantar pegawai resort yang istrinya mau lahiran, waktu kami mau pulang, eh, malah terhadang longsor," terang suamiku antusias. "Apa kabar, Pak?"

"Baik, Mas," jawab si bapak, lalu mereka berdua mengobrol seru. Aku yang menyaksikan tanpa tahu situasi yang sebenarnya hanya bisa plonga-plongo.

Aku hanya bisa menyimpulkan bahwa mereka sudah saling mengenal, karena cara mereka mengobrol bisa langsung klop.

Kedua pria beda umur itu berbicara selama beberapa saat, kemudian barulah suamiku menyadari bahwa istrinya hanya menjadi penonton yang cuma bisa domblong seperti sapi ompong.

"Aduh, Pak. Maafkan saya." Yudistira berseru sambil melirikku. "Keasyikan ngobrol sampai lupa ada istri saya. Sha, kamu masih ingat sama bapak satu ini?"

Yudistira merangkul pundakku, dan menarikku supaya lebih mendekat. Dari yang kuperhatikan Yudistira sudah meng
Teha

Akhirnya... Yudistira kecil dan Ashanna kecil akan hadir ke dunia. Eh, tapi kacaunya gimana ini? Ashanna tiba-tiba suka ngamuk, atau tiba-tiba suka dance Korea? hehe temukan jawabannya di bab selanjutnya, ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status