Share

Bab 23

"Haha, aww," seru Tasya saat melihat Varo menerkam tubuhnya.

Setelahnya, malam pun mereka lalui dengan penuh gairah yang membara. Keduanya sama - sama imbang dalam melakukan permainan panas malam itu, seolah tak pernah ingin berhenti melakukannya. Selalu ingin melakukan lagi dan lagi.

"Mas, arghh, aku ... aku ...," engah Tasya.

"Be -- bentar, Dek ...," ucap Varo tertahan.

Dan tak lama ...

"Arghhh."

Lenguhan panjang pun keluar dari mulut mereka berdua bersamaan dengan ambruknya tubuh Varo di atas tubuh sang istri.

Setelah itu, keduanya sama - sama memejamkan matanya, tak kuat rasanya untuk sekedar bergeser saja. Tenaga keduanya nampak telah habis karena pergumulan panas yang hampir terjadi sepanjang malam itu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Tasya pun mulai membuka matanya dengan perlahan karena mendengar ponselnya yang terus berdering.

Saat matanya terbuka, yang terlihat pertama kali adalah wajah Varo yang nampak sedikit lelah. Sebenernya, ia pun masih lelah, tetapi deringan itu terus berbun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status