Share

85. Kecurigaan Leon.

Leon berjalan mendatangi sebuah tempat yang memukau namun seram. Berbagai suara mesin pembuat tato terdengar sangat merdu namun mengerikan. Sesuai dengan niatnya kemarin, Leon berniat untuk mentato nama Riri di tubuhnya.

Leon memandangi berbagai gambar yang ada di dinding ruangan itu. Langkahnya terus berjalan sampai matanya tidak sengaja tertuju pada seekor singa yang di sebelahnya terdapat sebuah tangkai bunga mawar. Menakjubkan.”

“Selamat datang, kau mau yang mana?”

Leon tersenyum lalu menunjuk kearah gambar sudah dari tadi mencuri perhatiannya. “Nomor 33, yang Singa dan mawar.”

Laki-laki yang baru saja mendatanginya mengangguk dan mempersilakan Leon untuk duduk di sebuah kursi. “Bagian mana yang kamu mau?”

“Lengan kiri bagian atas”

Sebuah proses yang sangat panjang dan menyakitkan di mulai. Leon dapat merasakan sakit nyeri yang ada di lengannya, namun bagi Leon yang pernah merasakan sakitnya pengkhianatan itu bukanlah hal yang perlu di permasalahankan.

Sudah dua jam lamanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status