Share

24. Kehidupan Baru

1 bulan setelah Alby dapat kembali melihat berkat mata yang Sonya donorkan, pria tampan itu memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Dia meninggalkan pekerjaan dan semua kenangan buruk di kota yang indah itu.

Shafa perlahan dapat menerima semua yang terjadi di hidupnya. Kehilangan beberapa orang yang dia cinta, tidak boleh membuatnya menyerahkan hidupnya. Berkat Alby, Shafa mampu bertahan.

"Aku deg-degan banget buat wawancara besok," ucap Alby sambil memeluk Shafa yang tertidur di lengannya.

"Aku yakin kamu pasti diterima." Alby mencium kening Shafa dengan lembut.

"Kalau aku enggak lolos lagi, terpaksa aku harus kerja di perusahaan papa."

"Kali ini kamu pasti lolos, kok. Toh, kamu udah mempersiapkan semuanya, udah memperbaiki kesalahan dan kekurangan dari lamaran sebelumnya. Jadi kali ini kamu pasti lolos."

Shafa selalu membuat Alby hangat dan nyaman. Ucapannya yang membuat hati tenang dan wajah cantiknya yang membuatnya makin jatuh cinta. Alby menarik perlahan dagu Shafa dan mulai mencium
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status