Share

Tidak seperti biasanya

Setelah diperiksa oleh dokter yang dibawa langsung Ayah Baskara ke rumah, kini kondisi Nata sudah mulai membaik.

Meski hanya merasa sedikit lemas dan pusing, namun Gea bersikeras melarang sang suami untuk pergi ke kantor. Selain karena kesehatannya yang belum pulih betul, dia juga takut Nata akan lupa waktu, mengingat pria itu yang sangat gila kerja.

Sekarang, Gea tengah bersiap-siap berangkat ke kantor. Memoles bedak secara tipis-tipis di wajahnya lalu mewarnai bibir dengan lipstik berwarna nude yang biasa dia gunakan.

Tepat setelah Gea menyelasaikan sesi make up nya, tiba-tiba sepasang lengan kekar membelit pinggangnya yang ramping, disusul dengan beban tumpuan dagu seseorang.

Gea melirik ke arah cermin dimana bayangan Nata yang sedang memeluknya dari belakang dengan kedua mata terpejam.

"Mau kemana?" tanya Nata dengan suara yang serak.

Tanpa melirik, Gea kembali sibuk melanjutkan aktifitas merapikan pakaiannya, sekedar memastikan, "Mau ngantor lah. Ya kali secantik ini mau tampil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status