Share

Janji Daffa

"Cantik, semakin cantik," lirih Daffa tanpa sadar saat Atika melenggang pergi mendahuluinya keluar dari dalam lift.

Daffa tidak pernah membayangkan bertemu kembali dengan Atika setelah perpisahan menyedihkan sepuluh tahun lalu. Walau seringkali Daffa merindukan sosok lembut dan manis itu kembali hadir dalam hidupnya, tetapi Daffa sadar diri, luka yang ia berikan pada Atika terlalu dalam. Namun kini, cinta pertamanya itu tiba-tiba muncul begitu saja.

Pertemuan mereka di loby hotel waktu itu tak urung menimbulkan gelenyar baru dalam hidupnya. Sepuluh tahun memang bukan waktu yang sebentar untuk mengubah penampilan seseorang, begitupun Atika. Perempuan itu mengurai rambut coklatnya, membuat kecantikannya semakin terpancar. Sorot mata Atika menunjukan kedewasaan yang memukau. Sesaat, Daffa lupa diri dan berhasrat untuk membuat Atika kembali menjadi miliknya. Seandainya saja, beberapa hari kemudian ia tidak bertemu Elang.

Atau tepatnya, ia tidak memenuhi panggilan Elang.

"Duduk!" perintah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status