Share

Permintaan Elang

Elang memutar kemudi dan menepikan mobil ke dekat trotoar yang dipayungi rindangnya pohon Trembesi. Saat mesin mobil dimatikan, suasana semakin temaram membuat suara detak jantung Atika seperti diperbesar otomatis.

"Kamu mendengar percakapanku dengan Cindy?" bisik Atika lirih, kedua lututnya terasa lemas.

Beruntung ia kini sedang duduk, kalau tidak mungkin Atika sudah ambruk seperti agar-agar. Namun tetap, Atika tidak dapat menghindari rasa gugup yang menyerangnya. Buru-buru Atika mengepalkan kedua tangan, menyembunyikan tangannya yang tiba-tiba gemetar hebat.

Elang mengangguk pelan dan menyandarkan punggung ke sandaran kursi. "Aku tidak berniat untuk menguping. Saat itu aku mencarimu karena ingin membicarakan pesta pernikahan kita, para pelayan bilang kamu ada di dapur, dan saat itulah aku mendengar pembicaraanmu dengan Cindy. Aku tahu mungkin kamu belum bisa membuka hatimu untukku, tapi aku tidak mengerti kenapa kamu bisa menjanjikan hal seperti itu pada Cindy. Aku kecewa,"

Atika su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status