Share

Menggunting Dalam Lipatan

"Tante Andini adalah satu-satunya anggota keluargaku yang tersisa. Aku tidak mengira kalian bisa saling mengenal, tapi aku juga tidak tahu harus senang atau marah karena ulah kalian. Ada saran apa yang harus kulakukan?"

Elang duduk bersandar ke jendela besar memberi tatapan mengintai pada Tsania. Gadis itu merasa lehernya kaku tidak mampu bergerak. Berkas yang baru saja dilemparkan Elang ke atas meja kini terbuka, memperlihatkan semua kejahatan yang dilakukan Tsania atas perintah Andini, lengkap dengan foto-foto yang memperkuat. Tsania meremas ujung kain kemejanya, otaknya kini bekerja lebih keras dari biasanya, mencari cara untuk lolos dari lubang jarum di depannya.

"Percuma, jangan mempersulit dirimu lagi. Tidak ada alasan atau celah bagimu untuk kabur dari masalah ini," ucap Elang menginterupsi, lagi-lagi pria itu bisa membaca isi pikiran Tsania. "Dengar, yang kamu lakukan sekarang jauh lebih buruk dari yang terjadi pada Rangga. Sepuluh tahun lalu, kamu bisa kabur dari hukuman kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status