Share

Pulang ke Rumah

Dony memasukan anak kunci kamarnya dan mendorong pintu terbuka. Harum masakan menyambut hidung Dony, membuat perutnya yang belum di isi apapun sejak pagi mulai bermain orkestra.

“Ibu?” panggil Dony sambil berjalan ke dapur dan melepas mantelnya.

Dony sudah hafal betul kebiasaan ibu angkatnya setiap berkunjung ke tempatnya. Ibunya selalu memasakan makanan ‘sehat’ yang jumlahnya cukup untuk memberi makan satu batalyon tentara. Menurutnya, kebiasaan makan Dony sejak hidup sendiri jauh dari sehat, dan ibu seakan ingin membalaskan dendamnya setiap kali datang kesini.

“Kamu sudah pulang?” Ibu tetap di depan masakannya lengkap dengan apron dengan spatula di tangan.

“Hmm, kapan ibu tiba?

“Tadi sore, ayahmu pergi dinas ke luar kota. Sania menginap di rumah temannya. Daripada kesepian lebih baik ibu kesini. Lagipula ada yang ingin ibu bicarakan dengan mu.”

Dony mengangguk dan mengambil botol air dari kulkas, hal yang ingin ibu bicarakan pasti tidak akan jauh dari acara amal atau interior ruanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status