Share

Kenyataan

Helen masih ingat senyuman bahagia yang terpancar di mata Dony. Seluruh sinar matahari seakan berkumpul di sana.

"Aku...aku sungguh bahagia, Helen!" ucap Dony seraya meraih Helen ke dalam pelukannya.

Helen balas memeluk Dony, membaui aroma feromon pria itu. Kali itu, semua rasa sakitnya terbalaskan semua. Tidak ada lagi luka, semua dendam telah musnah. Seakan dunia telah mengatakan bahwa di sinilah tempat Helen yang sesungguhnya. Dalam dekapan Dony, bersama pria yang ia cintai dan juga amat mencintainya lebih dari apapun.

Namun sayang, dewi keberuntungan sepertinya membenci Helen. Baru saja sedetik Helen merasakan kebahagiaan yang amat sangat dalam hidupnya, detik berikutnya kebahagiaan itu terccerabut hilang sampai ke akar. Dony tiba-tiba memutar tubuhnya dan melemparkan Helen ke trotoar. Hal berikutnya yang Helen lihat adalah raut kesakitan yang disertai percikan darah di balik punggung pria itu. Tidak ada bunyi letusan, tidak ada teriakan atau pekik kesakitan. Tubuh Dony dalam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status