Share

18. Bertemu Rival.

"Iya, Lan. Mas Bagas sekarang sudah beristri. Kamu tidak boleh bersikap seperti biasanya. Hormati Mbak Sesil." Mbok Sum segera mengambil sikap. Putrinya ini memang terlalu berani untuk ukuran anak pembantu. Akibat terlalu dimanjakan Pak Jaya dan Bagas sedari kecil, Wulan terkadang melupakan statusnya. Sekarang Bagas sudah beristri. Tugasnya sebagai seorang ibu adalah memperingati putrinya.

"Mengapa begitu? Biasanya saya bebas berkomunikasi dengan Mas Bagas?" Wulan meradang. Ia tidak mempedulikan kata-kata ibunya. Ia juga tidak lagi berusaha menyembunyikan rasa tidak sukanya pada Sesil. Gadis kota ini terlalu sombong dan posesif.

"Seperti yang saya katakan dan juga ibumu tadi, Mas Bagas sekarang sudah beristri. Kenali posisimu. Memangnya kamu siapanya Mas Bagas?" Lara mendebat langsung pada poinnya.

"Saya... saya..." Wulan kehabisan kata-kata. Kalimat Sesil memukul telak dirinya. Walaupun Pak Jaya dan Bagas menganggapnya keluarga, tapi dirinya memang bukan siapa-siapa. Ia tidak bisa me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kepergok ...perang badar nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status