Share

Pertemuan Rahasia

Pertemuan rahasia antara Ian dan Ana pun terjadi di sebuah gedung kosong. Keduanya datang sendirian.

Ian memasang wajah datarnya tatkala gadis itu hendak bermanja dengannya. Ia bahkan dengan sengaja menepis tangan Ana.

Gadis itu seketika menatap dengan penuh keheranan. Ia tidak paham dengan apa yang tengah dilakukan oleh Ian padanya.

"Ian, kok kamu menjauh dari aku? Kamu merasa jijik atau apa?"

"Ya jelas. Kamu mau bermanja di sembarang tempat. Itu menjijikkan sekali."

Jawaban itu tentu saja membuat Ana tak habis pikir. Ia seolah dilarang oleh Ian untuk menyentuh. Sontak saja ia segera menjauh lalu duduk di sebuah kursi yang tampak sudah disiapkan sebelumnya.

Terdiam cukup lama, Ian tampak menghela napas dengan sangat panjang. Ana segera berpikir negatif dibuatnya. Bagaimana tidak, seolah ada rahasia yang ditup-tutupi darinya atau rencana di luar perencanaan mereka.

"Ana, sepertinya hubungan kita harus benar-benar berakhir di sini? Kita tidak boleh memaksakan kehendak dan merubah takd
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status